Mak gober, pemukul sipemalas sholat jum'at

16.02.00

Hal yang unik dan jarang terjadi ini dilakukan oleh Dede Siti Hindun (63) warga Kampung Empangsari, Desa Plered, purwakarta. ia bersama teman-temannya berpatroli dijalan raya, gang pertokoan, hingga jalan tikus untuk mencari para lelaki muslim yang malas beribadah sholat jum'at. "Saya pastikan Kecamatan Plered tidak ada yang berkeliaran saat jam sholat Jumat. Kalau ada, hemm..siap-siap mendapat pukulan dari saya," kata Dede yang kerap disebut Mak Gober.


Gambar ilustrasi (sumber)

Kegiatan ini dilakukan sejak tahun 2007 lho. Ketika itu ia mendengar keluhan pemilik toko bahwa tempatnya sering dijadikan tempat bersantai orang-orang (lelaki) pada waktu kegiatan ibadah sholat jum'at sedang berlangsung. Dan ini yang membuat Mak Gober mempunyai ide untuk berpatroli setiap hari jum'at untuk mengusir dan memukul lelaki muslim yang berkeliaran di waktu ibadah sholat jum'at berlangsung.


Mak gober (sumber)

Mungkin kalau dipukul sih ngga begitu sakit, tapi malunya ini lho dilihat oleh banyak orang. Seperti menurut seorang tukang parkir yang mengatakan bilamana rombongan ibu-ibu berpakaian serba hitam itu tampak sedang berpatroli maka ia pun langsung pergi bergegas kemesjid daripada kena pentung Mak Gober.

Tadinya sih kelompok ini ada sekitar 10 orang, tetapi sekarang tinggal 4 orang karena ada beberapa anggotanya yang tutup usia. Walaupun begitu kegiatan ini masih tetap dilakukan oleh Mak Dede Gober bersama 3 orang temannya dan mendapatkan dukungan dari para tokoh masyarakat setempat.

Bahkan ada seorang donatur yang memberikan hadiah kepadanya pada tahun 2013 berupa ibadah umroh gratis ke tanah suci tanpa biaya sepeserpun. Semua biaya ditanggung oleh donatur tersebut sebagai ungkapan terimakasih telah menjalankan tugas mulia tersebut yang tidak semua orang sanggup melakukan seperti yang Mak gober lakukan.

Walaupun dalam tugasnya sering mendapatkan tanggapan yang tidak menyenangkan dari para lelaki yang malas sholat jum'at pada waktu dilakukan pengusiran oleh Mak Gober, namun sampai sekarang kegiatan mulia dari kelompok ini masih tetap berlangsung. Salut buat mak gober...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Saya sangat mengharapkan komentar dari pembaca artikel ini untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah sesuai isi artikel dan bukan spam. EmoticonEmoticon