Salah pakai busi membuat vario mogok

20.55.00


Kemarin saya dibuat susah karena salah pakai busi dan membuat sepeda motor vario saya mogok. Dan jarak dari tempat motor saya mogok kebengkel lumayan jauh. Jadi butuh tenaga extra untuk mendorongnya. Hadeuhh...cape deh..

Kejadian ini berawal ketika sore hari saya beserta anak pergi keluar hendak membeli makanan. Ditengah jalan tiba-tiba suara sepeda motor brebet, motor seperti hilang tenaga. Saya gas tetap saja motor berjalan ndut-ndutan dan akhirnya mesin sepeda motor mati. Sepeda motor kemudian saya standar dua. Anak saya bertanya ,"pah..motor kok tumben mogok.?" Saya hanya menjawab ",ya..nanti mau coba dihidupin".

Sebulan kemarin sepeda motor saya service, ganti oli mesin , oli vanbelt, busi, bahkan filternya juga saya ganti. But why? Saya menduga mungkin saluran bensin ada yang mampet, itu dugaan pertama saya. Ini sih harus orang bengkel yang ngerjainnya. Tapi sebelumnya ini motor harus hidup dulu tekad saya. Lalu saya kick stater berulang kali sambil memainkan elektrik stater juga. akhirnya sepeda motor hidup juga. Tapi tidak lama ,mesin mati lagi dengan diawali brebet kalau digas. Hidup-brebet-mati ,ya seperti itu berulang kali. Kaki berasa pegel, & berasa malu dilihatin orang juga..he..he..ah masa bodoh...Saya pasang muka cuex saja...

Akhirnya saya menyerah untuk menghidupkan mesin motor ini. Lalu dimulailah aksi dorong motor bersama anak saya menuju bengkel terdekat. Sampai saat itu saya masih menduga kalau sepeda motor saya mogok karena selang bensin yang mampet.

Sampailah saya dibengkel dan motor langsung dikerjakan oleh sang montir. Kutak-kutik si montir membongkar karburator dan mengecek selang bensin, tak lupa busi pun dia cek. Setelah karburator bersih dan semua beres ,lalu dia kick staternya dan...grenggg...mesin sepeda motor vario saya hidup lagi. Alhamdulillah ucap saya, setelah saya bayar ongkos servicenya Rp 35rb, saya pun pulang kerumah bersama anak saya. Apes..diperjalanan lagi-lagi sepeda motor brebet dan mati. Saya lihat jam menunjukan 7.30 malam. Mau balik lagi kebengkel tadi tapi jauh, tapi jarak kerumah sudah dekat . Cari bengkel lain, repot harus dorong motor lagi. Lagian perut sudah keroncongan minta dikasih makan. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang kerumah saja sambil mendorong motor lagi. Mantap...

Sampai dirumah masalah motor saya kesampingkan dulu yang penting mandi, shalat dan makan biar pikiran santai. Keesokan harinya baru saya bongkar sendiri .Saya mulai bongkar dari busi dulu, walaupun saya setengah hati melakukannya karena baru sebulan lalu ganti busi masa sih bisa ngadat tetapi tetap saya harus mencoba segala kemungkinan.

Busi sudah saya keluarkan dari sarangnya. Kondisi busi masih mengkilap tetapi kepala busi sedikit basah oleh bensin. Nah ini mungkin penyebab mesin motor tidak mau hidup. Tapi saya lihat businya tanpa merk, hanya sederetan huruf & angka saja yang merupakan type busi tersebut. Saya tidak mau pakai busi itu, saya mau coba busi lain. Saya cari dikotak perkakas busi bekas motor saya dulu. Saya menemukan busi Denso U22FER-9 yang sudah menghitam. Setelah dibersihkan, busi saya pasang lalu saya kick stater dan....grenggg....mesin motor langsung hidup. Saya atur rpm dikarburator dan mesin sepeda motor saya biarkan hidup beberapa lama. Tidak ada tanda-tanda brebet atau mau mati, kemudian sepeda motor saya bawa putar-putar perumahan...tidak brebet juga...Ahaiiii...akhirnya ketemu juga penyakitnya ternyata busi. Busi yang bukan dianjurkan oleh honda, yang membuat motor saya mogok ,saya buang jauh-jauh. Lalu saya kebengkel membeli busi yang sama yaitu Denso U22FER-9 untuk mengganti busi bekas yang saya pakai.

Setelah saya browsing di google.com ternyata saya baru tahu kalau busi itu ada dua type yaitu busi type dingin dan type panas. Busi dingin (cold plug) yaitu busi yang dapat menyalur-kan/membuang panas lebih banyak dan lebih cepat , sedangkan busi panas (hot plug) yaitu busi yang lebih sedikit/susah menyalurkan panas.

Untuk honda vario busi yang dianjurkan adalah busi dingin karena secara teori mesin matic lebih panas dari mesin motor bebek. Untuk busi merk NGK adalah CR7EH-9 ,sedangkan Denso adalah U22FER-9. Jadi jangan salah pakai masbro, nanti bernasib seperti saya.

Yah..ini merupakan pengalaman berharga yang memberikan saya tambahan pengetahuan tentang busi. Jangan sampai salah pakai busi membuat vario mogok. Dan jangan terlalu percaya pada montir, sebab mereka juga tidak 100% ahli mesin.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Saya sangat mengharapkan komentar dari pembaca artikel ini untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah sesuai isi artikel dan bukan spam. EmoticonEmoticon